Skip to main content

makalah ilmu sosial dan budaya dasar


MAKALAH
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
TEMA  :
MANUSIA DAN PENDERITAAN , MANUSIA DAN CINTA KASIH









DISUSUN OLEH :
1.               JONI KURNIAWAN                 D1A014082
2.               AHMAD JAMAL                                   D1A014055
3.               WAHYU KURNIAWAN                       D1A014045
4.               RIAN PURNAMA DIA             D1A014056
5.               WIWIN ESTI WIDYA U                       D1A014089
6.               DHAMAYANTI SHINTA A     D1A014101

PRODI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “ILMU SOSIAL DASAR" dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya tanpa ada hambatan yang berarti.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar di program studi Agroekoteknologi fakultas pertanian universitas jambi. Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber pencarian informasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Dengan adanya penyusunan makalah ini penulis berharap memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi penulis tapi juga bagi mahasiswa atau dosen lain sebagai pengkayaan wawasan tentang materi terkait. Selain itu semoga dengan adanya makalah ini dikemudian hari dapat digunakan sebagai referensi bagi siapa pun yang berkepentingan.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.


31 Oktober 2014



                                                                                            Penulis





DAFTAR ISI


Halaman Muka............................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................. 2
Daftar Isi...................................................................................... 3
Bab I  (Pendahuluan).................................................................... 4
1.1                                                                                                                                                                                                                                                    Latar Belakang       4

1.2                                                                                                                                                                                                                                                    Rumusan Masalah  4
1.3 Tujuan Masalah..................................................................... 4
1.4  Manfaat  Penulisan ............................................................... 4
Bab II ( Pembahasan ).................................................................. 5
2.1 Pengertian Manusia dan Cinta Kasih..................................... 5
2.2 Pengertian Manusia dan Penderitaan..................................... 7
Bab III.......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan............................................................................ 8
Daftar Pustaka............................................................................. 9










BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari hubungan dengan antar sesama makhluk-Nya. Manusia dibutuhkan dan membutuhkan makhluk yang lain dalam kehidupannya. Hubungan saling ketergantungan ini tentu disebabkan dan menyebabkan banyak hal, beberapa diantaranya adalah cinta kasih dan penderitaan. Cinta adalah perasaan yang menimbulkan tanggung jawab sehingga menciptakan keharmonian antara subyek dan obyek. Pengejawantahan dari cinta adalah perilaku yang cenderung untuk mengasihi obyek, sehingga dapat dikatakan bahwa mengasihi adalah nilai pragmatis dari cinta. Cinta tidak selalu sampai pada keharmonian. Banyak cinta yang berakhir pada penderitaan dan akhirnya menuntut keadilan. Keadilan dianggap mampu menyelesaikan penderitaan dengan paham utilitarianis, memberi kebahagiaan yang sebanyak-banyaknya kepada banyak pihak.

1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, saya dapat merumuskan beberapa pokok permasalahan agar dapat menyusun makalah yang sistematis. Adapun pokok permasalahan itu adalah sebagai berikut:
1.      Cinta-Kasih
2.      Penderitaan

1.3  Tujuan Penulisan
Tujuan dari ditulisnya makalah ini yakni untuk membentuk masyarakat yang madani dan taat akan aturan – aturan hidup. Dan memanfaatkan potensi individu dalam menghasilkan seni – seni yang bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, penulisan makalah ini oleh penulis bertujuan untuk menuntaskan tugas demi meningkatkan nilai tugas bagi penulis.

 1.4   Manfaat Penulisan
Penulis membuat makalah ini agar dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi penulis. Manfaat tersebut antara lain ; menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat madani yang dapat memanfaatkan potensi hidup mereka dal mengolah cinta kasih, penderitaan dan keadilan menjadi sebuah hasil daya budi yakni cipta dalam kaitan seni. Menghasilkan individu – individu yang kreatif. Dan agar menjadi pedoman masyarakat khususnya, mahasiswa Universitas Jambi.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Manusia dan Cinta Kasih

a.      Hakikat Cinta Kasih
   Cinta merupakan salah satu dari kebutuhan hidup manusia yang fundamental. Victor Hago (Pujangga terkenal) menyatakan mati tanpa cinta sama halnya dengan mati penuh dosa. Sederhananya cinta adalah sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Seperti, pria dan wanita, pria dan pria, dan wanita dan wanita. Frich Fromm mengatakan cinta adalah suatu seni. Sebagai suatu seni cinta meski dipadukan dengan kemampuan teoritik barulah prakteknya dan juga mempelajari seninya. Dan apabila manusia kehilangan cinta maka manusia tidak akan mampu untuk menetralisasikan sifat-sifat kebinatangannya karena manusia merupakan binatang yang memiliki akal budi.dan cinta itu merupakan kegiatan yang aktif dari manusia.      

b.      Cinta Kasih Dalam Berbagai Dimensi
Cinta memiliki pengertian sebagai kasih sayang, kemesraan, belas kasihan ataupun dengan aktifitas pemujaan. Secara umum kasih sayang diartikan sebagai perasaan sayang, suka, dan cinta kepada seseorang. Salah satu unsur dari cinta kasih ialah perhatian yakni perhatian yang diberikan oleh orang yang ada disekeliling kita. Dan kasih sayang merupakan sesuatu hal yang indah, suci, dan didambakan tiap orang dan termasuk istilah denotatif. Orang tidak akan mendapatkan kasih sayang apabila tidak ada orang yang memberi. Ada beberapa bentuk kasih sayang ;
Ø  Pertama, bentuk hubungan kasih sayang antara anak yang bersiakap pasif dengan orang tua yang bersikap aktif.
Ø  Kedua, bentuk kasih sayang antara orang tua bersikap pasif dengan anak yng bersikap aktif.
Ø  Ketiga, ketika orang tua dan anak sama – sama bersikap pasif.
Ø  Keempat, ketika anak dan orangtua sama – sama bersikap aktif.  
Kasih sayang berawal dari cinta muda – mudi yang diakhiri dengan perkawinan. Yang menuntut adanya suatu tanggung jawab pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian dan saling terbuka seolah menjadi suatu kesatuan bulat yang utuh. Dalam islam kasih sayang lebih utama dari melakukan peribadatan, dan dianggap sebagai suatu maksiat bagi seseorang yang berpuasa dalam kepayahan.

c.       Kasih Sayang
Kasih sayang dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) karangan purwodarminto kasih sayang diartikan sebagai perasaan sayang, cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Kasih sayang dialami oleh setiap manusia sejak lahir. Dimulai dari kasih sayang orangtua selanjutnya cinta muda-mudi (pria-wanita) yang berakhir dengan sifat kasih mengasihi atau menumpahkan kasih sayang didalam suatu ikatan yakninya rumah tangga. Dan kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga. Dan kasih sayang yang berlebihan merupakan pemanjaan bagi seorang anak yang berakibat kurang baik.

d.      Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata “mesra” yang berarti perasaan simpati yang akrab. Yang merupakan wujud dari kasih yang mendalam antara pria-wanita yang telah berumah tangga. Menurut salovjev (filsuf rusia dalam buku ‘makna kasih’) menyatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.terdapat dalam novel seperti, kisah Romeo and Juliet yang ditulis oleh William Shakespear dan On Love (Yose Ortega Y. gasset). Melalui kemesraan daya kreatifitas manusia untuk menikmati dan menciptakan seni budaya, seni sastra, seni musik, seni tari, seni lukis dan bangkit. Yang mengandung nilai-nilai kehidupan, moral pelakunya, kebobrokan sosial, ketidakadilan dan sebagainya.

e.       Pemujaan
Pemujaan ialah perwujudan cinta manusia kepada Allah yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang inti dari nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Sebagai bukti terdapat dalam Al-Quran surah Al-Furqan ayat 59-60. Dalam setiap waktu kita dapat memujanya ditempat pemujaan baik seperti ; mesjid, gereja,candi, pura dengan cara sembahyang sebagi car untuk berkomunikasi dengan Allah. Sehingga menjadi lebih mudah dalam mencipta, berkarya, menemukan, mencari hal-hal yang misterius shingga dapat dituangkan dalam lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya.
f.       Belas Kasihan
Dalam surah yohanes menjelaskan ada 3 macam cinta. Pertama, cinta agape (Manusia dan Tuhan), Kedua, cinta philia (orang tua), ketiga, cinta eros/armor (pria dan wanita). Selain itu juga terdapat cinta terhadap sesama (belas kasihan) yang merupakan gabungan agape dan philia yaitu cinta sesama yang digunakan untuk membantu dengan tanpa pamrih (ikhlas)orang yang sedang mengalami penderitaan seperti tua, sakit-sakitan, yatim-piatu, penyakit yang dideritanya dan sebagainya dengan memberikan uang atau barang sesuai dengan situasi dan kondisi. Hal ini tercantum dalam surah Al-Qalam ayat 4. pelaku dari belas kasihan ini disebut orang berakhlak.



g.      Manusia dan Cinta Kasih
Setiap makhluk hidup memiliki cinta begitu pula manusia. Karena manusia tidak hidup sendiri. Dan cinta itu dapat diwujudkan dalam hubungan sesama, hewan, tumbuh-tumbuhan. Perasaan cinta dipengaruhi oleh akal budi dan nafsu. Cinta kasih atau cinta sejati merupakan rasa cinta yang tulus dan tidak memerlukan atau menuntut balas.

        
2. 2        Manusia dan Penderitaaan

a.      Penderitaan
Berasal dari bahasa Sanskerta dhra artinya menahan atau menangggung. Derita berarti  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Seperti, keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan dan lain-lain.6
b.      Penderitaan Sebuah Fenomen Universal
Dalam hal ini berarti bahwa penderitaan itu tidak hanya terjadi pada masa sekarang, dimana kebutuhan dan tuntutan hidup semakin meningkat yang pada instansi berikut bisa menimbulkan penderitaan bagi yang tidak mampu memenuhinya. Dan penderitaan juga dialami oleh semua manusia, baik anak shaleh, dan rasul.
c.       Penderitaan Sebagai Anak Penguasaan
Dalam hal ini  menyatakan bahwa penderitaan itu diakibatkan oleh manusia itu sendiri terhadap manusia yang lain seperti melalui perang,  penindasan, bencana alam dan musibah, dll.
d.      Siksaan
Dalam Al-Quran terdapat banyak sekali surat dan ayat yang menerangkan siksaan yang mengarah pada neraka dan dosa. Siksaan tak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia dan dosa. Siksaan yang diperoleh manusia yakni berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain. Selain itu juga dapat menimbulkan daya kreatifitas yang baik. Baik bagi yang mengalami siksaan maupun yang memiliki jiwa seni.
e.       Rasa Sakit
Merupakan rasa yang tidak enak bagi penderita yang disebabkan oleh menderita penyakit atau sakit. Akan tetapi rasa sakit juga memiliki hikmah. Rasa sakit tak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sakit terbagi atas beberapa macam jenis dan sifat penyakit, sakit hati, sakit syraf, sakit jiwa dan sakit fisik.
f.       Neraka
Antara neraka, sakit, siksaan (hukuman), dan penderitaan memiliki hubungan yang erat. Manusia  masuk neraka karena memiliki dosa. Dosa itu disebabkan oleh kesalahan. Yaitu E. Murni dan E. Tak murni. Dalam segi agama penderitaan ada dua kemungkinan ; ujian Allah, dan Bala’ atau siksa Allah.
BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
   Manusia dan Cinta-Kasih Cinta-kasih mencakup seluruh obyek, tanpa mengenal agama, bangsa, dan suku, oleh karena itu cinta-kasih bersifat abadi. Cinta-kasih didasarkan oleh rasa tanggung- jawab, bukan rasa ingin memiliki; sehingga cinta-kasih tidak mengenal rasa cemburu, dengki dan iri. Cinta-kasih itulah yang harus diterapkan pada tiap individu untuk mencapai keharmonian. Dengan demikian, seluruh individu akan memahami nilai persatuan dalam kehidupan. ·               Manusia dan Penderitaan Penderitaan disebabkan oleh rasa kurang dan rasa takut terhadap sesuatu. Penderitaan termasuk penyakit batin manusia. Oleh karena itu, cara mengatasi penderitaan adalah dengan menumbuhkan kesadaran diri terhadap eksistensi Tuhan. Tuhan memberi penderitaan kepada semua hambanya. Ada yang berupa cobaan, ada juga yang berupa balasan terhadap kelakuan buruk. ·               Manusia dan Keadilan Pada alinea ke-4 dalam Pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa tujuan perjuangan dan pembangunan adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, keadilan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Yang menjadi ukuran dalam keadilan adalah hak dan kewajiban. Hak adalah bayaran atas pemenuhan kewajiban, sementara kewajiban adalah hal yang harus diselesaikan sebagai tanggung-jawab atas jabatan atau peran seseorang. Adil berarti tidak memihak, yang jika dikerjakan berarti telah menjunjung harkat dan martabat manusia, dan jika diabaikan berarti telah melecehkan harkat dan martabat manusia.










DAFTAR PUSTAKA

Widagdo, Drs. Djoko, dkk. .Ilmu Budaya Dasar. Bumi Aksara ;
Tri Prasetya, Drs. Joko, dkk.1991.Ilmu Budaya Dasar MKDU. Rineka Cipta ; Jakarta
http://massofa.wordpress.co

Mawardi. 2007.  Ilmu Alamiah dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Pustaka Setia.
Widagdho, Djoko. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PERTUMBUHAN KURVA JAGUNG

LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN KURVA PERTUMBUHAN JAGUNG Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan                         DISUSUN OLEH :   JONI KURNIAWAN                             D1A014082       PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2016   1.      Judul Praktikum Kurva pertumbuhan jagung 2.      Prinsip teori   Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan ialah kemampuannya untuk menggunakan zat-karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung cukup cahaya dan oleh karena itu maka asimilasi zat-karbon disebut juga fotosintesis. Lengkapnya adalah bahwa fotosintesis atau asimilasi zat-karbon itu suatu proses di mana zat-zat anorganik H 2 O dan CO 2  oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolon

makalah penanganan pasca panen tanaman pangan padi- universitas jambi

MAKALAH “PENANGAN PASCA PANEN DAN PEMASARAN TANAMAN PANGAN” DISUSUN OLEH : 1.          JONI KURNIAWAN                       D1A014082 2.          M. IQBAL KURNIAWAN              D1A014076 3.          ARIF TRIYONO                              D1A014103 4.          DHAMAYANTI SHINTA               D1A014101 5.          SAVITRI KHARUNNISA              D1A014113 6.          ESTER E. SIMANJUTAK             D1A014088 7.          IMAM WAHYUDI                           D1A014093 8.          AGNEYSA FARDISKA                 D1A014082 9.          M. MAULANA                                 D1A014099 10.      EKA ISMI FARIDA                                    D1A014104 PRODI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2014 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan benar, serta tepat pad

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HAMA TANAMAN KACANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN   1.1      Latar Belakang Kacang panjang ( Vigna sinensis (L.))  merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani. Beberapa kendala dalam meningkatkan produksi kacang panjang yaitu masih kurangnya minat petani untuk menanam kacang panjang sebagai tanaman utama, produktivitas masih rendah, dan harga yang fluktuatif. Selain kendala tersebut, kendala yang langsung dialami petani yaitu adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Badan Pusat Statistik (2012) menyatakan bahwa produktivitas kacang panjang pada tahun 2010 sebesar 489,449 ton, tetapi pada tahun 2011 produktivitas kacang panjang menurun menjadi 458,307 ton. Penurunan ini disebabkan karena adanya serangan hama dan penyakit. Hama penting pada kacang panjang adalah penggerek polong Maruca testulalis (Lepidoptera: Pyralidae). Hama yang dilaporkan menyerang kacang panjang antara lain, tungau merah Tetranychus bimaculatus , kutu kebul Bemisia tabaci , penggerek p