Skip to main content

KANDUNGAN GIZI SERELIA ( KACANG KACANGAN )

TUGAS MANDIRI

Kandungan gizi dari Serelia dan Kacang-kacangan

 

 

imagesIHHJH.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH

Joni Kurniawa (D1A014082)

 

 

 

JURUSAN AGRONOMI

PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2016

Kandungan Gizi Pada Serelia Dan Kacang-Kacangan

 

Pengertian Serealia                  

            Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.

Di Malaysia disebut sebagai bijirin. Istilah”Serealia” di ambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi : Ceres.

            Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa tanaman penghasilan biji-bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals) mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa.

Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.

 

Jenis-jenis Serealia

1.    Padi

Tanaman ini diperkirakan berasal dari India,RRC dan Indonesia. Tanaman ini dapat dibudidayakan pada areal persawahan. Padi (Oryza sativa) diolah menjadi beras  dengan cara ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Di Indonesia,beras adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%,sumber karbohidrat utama selain gandum. Sebagaimana bulir serealia lain,bagian terbesar beras didominasi oleh pati sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein,vitamin,mineral dan air. Pati beras tersusun atas dua polimer karbohidrat

2.     Jagung

Jagung (Jea mays)merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain padi dan gandum.Jagung dapat tumbuh pada semua jenis tanah.Umur jagung dipanen pada saat berumur 50-60 hari setelah berbunga. Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika selatan,dan Afrika ,serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia .Di indonesia menjadi sumber karbohidrat  utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.Selain sebagai  sumber karbohidrat,jagung juga ditanam sebagai pakan ternak(hijauan maupun tongkolnya),diambil minyaknya dari bulir dibuat tepung jagung /maizena.Tongkol jagung kaya akan pentose,yang dipakai sebagai bahan baku furtural.

3.    Gandum

Gandum (tricum sp)adalah sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padi yang kaya akan karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu,pakan ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan alcohol.Berdasarkan penggalian arkeolog,diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar laut merah  dan laut Mediterania,yaitu daerah Turki, Siria, Irak,dan Iran.Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM.Gandum juga mengandung protein,mineral,dan vitamin.

 

4.    Sorghum
Sorghum (sorghum sp)adalah tanaman serbaguna yg dapat digunakan sebagai sumber pangan,pakan ternak dan industry.Sebagai bahan pangan ke-5,sorgum berada pada urutan ke-5 setelah padi,gandum,jagung dan jelai.Makanan pokok penting di Asia  Selatan dan Afrika sub-sahara.Sorgum di Indonesia belum terlalu banyak digunakan.

5.    Barley

Barley (hordeum vulgare)berasal dari Mesopotomia.Biji barley bisa difermentasikan menjadi bir,sedangkan tepungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue ,roti,dan makanan bayi dan sereal makanan pagi.

6.    Rogge/Rye

Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge digunakan sebagai bahan pembuatan minuman keras whiski.

 

7.    Oats haver

Oats (Avena sativa) dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya memiliki kadar serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu adalah makanan pokok orang-orang Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak. Pernah popular sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.

 

8.    Jali

Jali(Coix lacryma-jobi L) marupakan sejenis serealia tropika dari suku padi-padian atau poaceae. Asalnya adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat di makan dan di jadikan sumber karbohidrat dan jga obat. Kegunaan tanaman ini sebagai pembuatan bir, tanaman hias, obat cacing dan daunnya dapat digunakan untuk atap rumah.

            Walaupun sekarang jail nyaris tidak di konsumsi lagi, tumbuhan ini masih di kenal orang seperti dalam lagu gambang kromong “jali-jali”. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek pearl wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekata kekerabatan dengan jagung dari pada gandum.

9 Soba

Soba (Fagopyrum esculentum) ditemukan di daerah dataran tinggi, tananam ini di manfaatkan untuk menjadi tepung sebagai bahan pembuatan kue dan mie. Karbohidrat yang tergantung pada biji soba cukup tinggi sekitar 64,4%. Dimakan di eropa dan asia. Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats(gandum yang digiling kasar).

 

10. Millet

Millet (Seteria Italic L.) merupakan sekelompok sereelia yang memeiliki bulir berukuran kecil. Penyebutan millet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor ( bukan utama). Sorgum dan jail kadang-kadang dianggap millet, sementara beberapa jenis serealia minor seperti fonio dan tef sering pula dimasukkan.

 

 

 

Komposisi Gizi Beberapa Serealia per 100 g

 

Serealia

Air
(g)

Protein
(g)

Lemak

(g)

Karbohidrat
(g)

Serat Kasar
(g)

Mineral
(g)

Barley

9,44

10,5 -12,5

2,1 – 2,3

69,3 – 73,5

2,85 -4,0

2,29

Soba

9,75

11,7- 13,3

3,40

71,50

-

2,10

Jagung

10,37

9,42

4,74

74,26

2,90

1,20

Millet

8,67

11,02

4,22

72,85

1,03

3,25

Oats

8,22

16,89

6,90

66,27

-

1,72

Beras merah

10,37 -12,37

6,61 -7,96

1 - 2,9

16-79

0,5 -1,3

0,6 -1,5

Beras putih

10,46 -13,29

6,5 - 6,8

0,52-0,58

79,15 - 81,68

0,17-0.28

0,49 -0,58

Gandum hitam ( rye )

10,95

14,76

2,50

69,76

1,50

2,02

Cantel (Sorghum)

9,20

11,30

3,30

74,63

2,40

1,57

Gandum

9,5 -13,1

10,3 -15,4

1,54 -2,47

68,03 - 75,90

2,29

1,52 -1,89


Diolah dari: Drake, D.L., S.E. Gebhardt, R.H. Matthews. 1989. Composition of Foods: Cereal Grains and Pasta. United States Department of Agriculture

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PERTUMBUHAN KURVA JAGUNG

LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN KURVA PERTUMBUHAN JAGUNG Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan                         DISUSUN OLEH :   JONI KURNIAWAN                             D1A014082       PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2016   1.      Judul Praktikum Kurva pertumbuhan jagung 2.      Prinsip teori   Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan ialah kemampuannya untuk menggunakan zat-karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung cukup cahaya dan oleh karena itu maka asimilasi zat-karbon disebut juga fotosintesis. Lengkapnya adalah bahwa fotosintesis atau asimilasi zat-karbon itu suatu proses di mana zat-zat anorganik H 2 O dan CO 2  oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolon

makalah penanganan pasca panen tanaman pangan padi- universitas jambi

MAKALAH “PENANGAN PASCA PANEN DAN PEMASARAN TANAMAN PANGAN” DISUSUN OLEH : 1.          JONI KURNIAWAN                       D1A014082 2.          M. IQBAL KURNIAWAN              D1A014076 3.          ARIF TRIYONO                              D1A014103 4.          DHAMAYANTI SHINTA               D1A014101 5.          SAVITRI KHARUNNISA              D1A014113 6.          ESTER E. SIMANJUTAK             D1A014088 7.          IMAM WAHYUDI                           D1A014093 8.          AGNEYSA FARDISKA                 D1A014082 9.          M. MAULANA                                 D1A014099 10.      EKA ISMI FARIDA                                    D1A014104 PRODI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2014 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan benar, serta tepat pad

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HAMA TANAMAN KACANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN   1.1      Latar Belakang Kacang panjang ( Vigna sinensis (L.))  merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani. Beberapa kendala dalam meningkatkan produksi kacang panjang yaitu masih kurangnya minat petani untuk menanam kacang panjang sebagai tanaman utama, produktivitas masih rendah, dan harga yang fluktuatif. Selain kendala tersebut, kendala yang langsung dialami petani yaitu adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Badan Pusat Statistik (2012) menyatakan bahwa produktivitas kacang panjang pada tahun 2010 sebesar 489,449 ton, tetapi pada tahun 2011 produktivitas kacang panjang menurun menjadi 458,307 ton. Penurunan ini disebabkan karena adanya serangan hama dan penyakit. Hama penting pada kacang panjang adalah penggerek polong Maruca testulalis (Lepidoptera: Pyralidae). Hama yang dilaporkan menyerang kacang panjang antara lain, tungau merah Tetranychus bimaculatus , kutu kebul Bemisia tabaci , penggerek p